Thursday, April 26, 2012

HADITS NABI SHALLALLAHU ALAIHI WA SALLAM TERJAGA

Oleh
Ustadz Kholid Syamhudi

Allah Subhanahu wa Ta'ala mengutus Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam untuk membimbing manusia kepada jalan yang lurus, dan memerintahkan manusia untuk menaati dan mencontoh perilaku beliau. Allah berfirman:

"Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia.Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah; dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya". [al-Hasyr/59:7].

Untuk itulah, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam juga telah menunaikan semua tugasnya. Sehingga beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam berpesan kepada ummatnya agar berpegang dengan peninggalan beliau, yaitu berupa Al-Qur'an dan as-Sunnah. Dua hal ini sebagai petunjuk bagi manusia hingga hari Kiamat dalam mencapai keselamatan dunia dan akhirat. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

تَرَكْتُ فِيْكُمْ شَيْئَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّتِيْ

"Aku tinggalkan untuk kalian dua hal, kalian tidak akan sesat selama berpegang teguh kepada keduanya, yaitu Kitabullah (Al-Qur`an) dan Sunnahku". [HR al-Hakim, dan dishahïhkan Syaikh al-Albani dalam Shahïh al-Jami' ash-Shaghïr, no. 2937]

Dari sini jelaslah, bahwasanya hadits-hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjadi salah satu sumber pengambilan hukum syari'at, baik dalam hal aqidah, hukum fikih, dan yang lainnya. Sunnah-sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ini menjadi sumber pedoman seorang muslim dalam menggapai kebahagian dan keridha'an Allah Subhanahu wa Ta'ala. Sehingga, dengan kedudukannya ini, maka hadits-hadits tersebut menjadi sumber dan asas syari'at yang kekal dan selalu terjaga keotentikannya.